Senin, 02 September 2013

Metode inspeksi kain



STANDAR PENILAIAN KAIN

Tujuan
Standart penilaian kain bertujuan sebagai acuan dalam menilai suatu kain, sehingga penilaian bersifat objectif bagi semua orang yang menggunakan standar ini.

Standard Penilian Kain ada beberapa macam, diantaranya:
  1. Four Point System
  2. Ten Point System

Four Point System

Four point system merupakan system pemberian point (penalty point) pada defect yang ditemukan berdasarkan panjang tertentu dari cacat/defect yang ditemukan. System ini sudah diterima luas oleh kalangan tekstil karena lebih mudah dibandingkan yang lainnya (ten point system).

Cara Penilaiannya sebagai berikut:
  1. Hitung jumlah kain yang akan diispect minimal 10% dari total kain dalam 1 Lot/PO.

  1. Selanjutnya lakukan pemilihan rol kain secara acak, yang meliputi semua warna yang ada
  2. Lakukan proses inspect dan berikan penilaian point (penalty point), dengan ketentuan sebagai berikut:

UKURAN CACAT/DEFECT

PENALTY POINT

Cacat kurang dari 3 inch
1 point
Cacat lebih 3inch, tapi tidak lebih dari 6 inch
2 point
Cacat lebih dari 6 inch, tapi kurang dari 9 inch
3 point
Cacat lebih dari 9 inch
4 point

  1. Pemberikan penalty point hanya diberikan pada jenis major defect saja (lihat halaman A3,  IDENTIFIKASI CACAT KAIN.)

Secara umum penjelasan mengenai Major defect dan Minor defect sbb:

Major Defect: suatu defect yang sangat jelas tampak pada kain, dan sangat mempengaruhi hasil garment.

Minor Defect: suatu defect yang tidak disebabkan pada proses produksi, dan defect yang terlihat tidak jelas akibat pengaruh lingkungan.

Contoh major defect  secara umum seperti:

a.     Major defect pada fabric (kain woven/nw) yaitu slubs, hole, benang hilang, variasi besar benang kelihatan jelas, end out, soiled yarn, benang putus, dsb.

b.    Major defect pada knitting yaitu mixed yarn, variasi benang, runner, needle line, barre, slub, hole, press off.

c.     Major dye or printing defect yaitu hasil print keluar dari pola (outsetting), dye spot, warna print luntur, hasil print belobor, shadding, dan lainnya.




 

Batas Jumlah Point yang Diterima

Batas jumlah point yang diterima adalah 40 point setiap 100 yard kain.

 

Perhitungan Penerimaan Hasil Inspect

 



   A point  x  100/B  yards =  Point cacat untuk 100 yards
 
 

 




Contoh:
Total yard kain yang diterima                                         : 2,400 yards
Batas jumlah point yang diterima                                    :      40 point per 100 yards
Total yard yang diinspect (A)                                         :    240 yards (10% dari total kain diterima)
Total penalty point pada kain sample yang diinspect (B)             :   148  points

          B point  x  100/A  yards

     148 point  x  100/240 yards = 61.7 point per 100 yards

Berarti rol kain ini tidak dapat diterima (reject), selanjutnya lakukan proses inspeksi untuk rol kain yang lain



IDENTIFIKASI CACAT  KAIN






Cacat/Defect pada Kain Tenun




No
CACAT (Defect)

Penjelasan

Tingkat
Cacat
1
Burl Mark
Cacat pada kain akibat adanya benang kosong pada kain, terjadi karena  slub atau beberapa benang menumpuk di kain, lalu slub atau benang ini diambil dengan alat “Burling Tool”, sehingga menimbulkan benang kosong pada kain

Major
2
Drawbacks
Benang pada kain terlihat kendur, karena tekanan loom berubah-ubah.

Major
3
Dropped Pick
Benang pakan tidak tegang (jadi kriting), akibat saat ditenun benang pakan tidak dipegang oleh shuttle loom

Major
4
End Out
(Thin Place)
Efek garis tipis pada arah pakan, karena benang putus sementara loom (pengantar benang pakan) berjalan terus sehingga membentuk garis pada kain.

Major
5
Fly
Benang tampak kotor pada kain, karena ada serat yang menempel saat proses benang di spinning

Major
6
Jerk-In
Ada benang pakan yang berdempetan, terjadi karena benang pakan terambil saat proses tenun.

Major / Minor
7
Mixed End (Yarn)
Ada benang yang berbeda (lebih besar/kecil)

Biasanya Major
8
Mixed Filling
Shading pada kain

Major
9
Naps
Gumpalan kecil serat timbul pada permukaan kain


10
Slub
Benang menumpuk pada kain, sehingga tampak pada kain benang ada yang menebal.

Major / Minor
11
Soiled Filling or End
Kain tampak kena oli

Major
12
Spot Mark
Ada benang pada kain yang kendur. Terjadi karena loom pengantar benang pakan, mati, dan berjalan lagi sehingga meninggalkan benang pakan yang kendur.

Major / Minor


















Knitting Defect


No
CACAT (Defect)

Penjelasan

Tingkat
Cacat
1
Barre
Ada seperti coretan horizontal pada kain rajut.

BiasanyaMajor
2
Broken Color Pattern
Benang warna, yang susunan warnanya salah letak.

Major
3
Drop Stitches
Seperti lubang kecil atau kekurangan stick jahitan,

Major
4
End Out
Seperti ujung benang keluar.Terjadi pada benang lusi rajut.

Biasanya Major
5
Hole
Lubang pada kain rajut, karena jarum patah.

Major
6
Missing Yarn
Benang ada yang putus, sehingga kain rajut terlihat jelek.
Major
7
Mixed Yarn
Benang terlihat berbeda-beda (besar/kecil). Hal ini terjadi akibat kesalahan campuran pada serat.
Major
8
Needle Line
Ada garis jarum pada kain rajut.

Major / Minor
9
Press-Off
Desain kain rajut rusak, karena beberapa/semua jarum patah.
Major
10
Runner
Tampak pada kain rajut garis vertical (garis kearah panjang) akibat ada jarum yang patah.
Major
11
Slub
Ada benang tebal pada kain

Major / Minor
12
Straying End
Benang terjalin tidak pada tempatnya.

Major


 

Dyeing or Finishing Defects



No
CACAT (Defect)

Penjelasan

Tingkat
Cacat
1
Skewing/Bias
Cacat pada anyaman kain dimana anyaman benang lusi dan benang pakan tidak tegak lurus 90 derajat.  Umumnya kelihatan jelas pada anyaman kain polos.






             



 
Major atau Minor
Tergan-tung besar % skewing.
Batas maks 3%
2
Bowing
Cacat pada kain dimana benang pakan melengkung, tidak tegak lurus dengan benang lusi.



Major atau Minor
Tergan-tung besar % bowing.
Batas maks 2”.
3
Back Fabric Seam Impression
Bercak/bentuk yang seharusnya tidak ada pada kain hasil printing. Terjadi karena adanya kotoran/bentuk tertentu pada alas kain printing.

Major
4
Color Out
Warna prininting keluar dari garis gambar

Major
5
Color Smear
Warna printing belobor

Major / Minor
6
Crease Mark
Kain ada garis-garis seperti kusut, yang bukan merupakan desain yang diinginkan.

Major
7
Dye  Steak in Printing
Ada garis bekas pisau/rakel

Major
8
Mottled
Hasil warna  printing tidak rata

Major / Minor
9
Pin Holes
Sobek/lubang besar pada pinggir kain, pengaruh saat kain di mesin stenter saat di regangkan.

Major, jika sobeknya tdk terlalu parah bisa potong & digunakan
10
Printer Machine Stop
Garis sepanjang lebar kain, akibat screen atau roller printing berhenti tiba-tiba sehingga menimbulkan bekas yang tidak rata berupa garis lebar kain.

Major
11
Print Out of Register
Garis gambar tidak pas saat proses printing sehingga menimbulkan bayangan.

Major / Minor
12
Puckered Selvage
Kerutan arah panjang kain, karena pengaturan di mesin stenter tidak baik, atau proses sanforize tdk sempurna

Major
13
Sanforize Pucker
Kain berkerut atau bergelombang, saat kain cotton diproses sanforize tidak rata.

Major
14
Scrimp
Kain terlipat saat di proses printing, sehingga bagian kain yang terlipat tersebut tidak kena print.

Major
15
Water  Spots
Warna print menjadi belobor keluar dari gambar karena kain dibiarkan masih basah setelah di print, dan tidak langsung dikeringkan.

Major

13 komentar:

  1. terima kasih posting blog nya, sangat membantu saya mengerjakan tugas evaluasi cacat kain :)

    BalasHapus
  2. terima kasih postingannya :) jadi gak usah download sni cacat kain yang mahal ehhhehe biasa anak kos :D :D

    BalasHapus
  3. Terimakasih Sangat membantu.(y)

    BalasHapus
  4. sore,, boleh minta refresensi buku yang membahas metode four point sistem dan jenis cacat pada kain ini dengan terbitan 5 tahun terakhir (sebagai penunjang skripsi saya).

    terima kasih

    BalasHapus
  5. thx gan luar biasa.. sangat membantu

    BalasHapus
  6. min kalau buat mengatasi ke cacatannya bagaimana caranya?

    BalasHapus
  7. boleh gak saya minta sama gambarnya

    BalasHapus
  8. New Slot Machines on the market: The Best Slot Machines for
    In 2020, the gambling industry went from losing 용인 출장안마 hundreds 서울특별 출장마사지 of 서울특별 출장샵 thousands to losing tens of thousands, making it the fastest-growing market for 남원 출장샵 new slot machines 양산 출장안마 in

    BalasHapus